JanganMenundaÂ. 24:30 Aku melalui ladang seorang pemalas dan kebun anggur orang yang tidak berakal budi. 24:31 Lihatlah, semua itu ditumbuhi onak, tanahnya tertutup dengan jeruju, dan temboknya sudah roboh. 24:32 Aku memandangnya, aku memperhatikannya, aku melihatnya dan menarik suatu pelajaran. 24:33 "Tidur sebentar lagi, mengantuk sebentar
Pikirkanjuga manfaat yang kita peroleh karena berupaya "membersihkan diri dari setiap pencemaran daging dan roh". ( 2 Kor. 7:1) Dengan berpaut pada standar Alkitab tentang higiene pribadi, kita terhindar dari banyak penyakit jasmani.
Tubuhkita adalah bait Roh Kudus dan kita harus bisa menjaga kesehatan kita. Berikut 26 ayat Alkitab tentang kesehatan. Follow juga instagram @kuisalkitab. Saudaraku yang kekasih, aku berdoa, semoga engkau baik-baik dan sehat-sehat saja dalam segala sesuatu, sama seperti jiwamu baik-baik saja. - 3 Yohanes 1:2
cash. Belakangan ini puasa telah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat modern. Pernah dengar puasa intermiten? Atau mungkin puasa karbo? Tren puasa telah banyak dianjurkan oleh ahli kesehatan dan dibahas oleh berbagai media gaya hidup di seluruh dunia. Bagaimana dengan puasa sebagai seorang Kristen? Bisa jadi tidak banyak orang Kristen zaman sekarang yang rutin berpuasa sebagai ibadah. Puasa seakan tidak mesti dilakukan. Benarkah demikian? Lalu, apa bedanya puasa rohani dengan puasa untuk kesehatan? Yuk, kita cari tahu di dalam AlkitabBagi bangsa Israel, puasa sendiri merupakan salah satu kewajiban agama. Kita dapat membacanya antara lain di Imamat 1629-31, Imamat 2327-29, juga Bilangan 297. Puasa dilakukan sebagai bagian dari Hari Raya Yom Kippur, saat bangsa Israel bertobat dari dosa-dosa Israel juga berpuasa saat mereka benar-benar ingin memohon sesuatu kepada Tuhan. Misalnya di kitab Ester, untuk menghentikan rencana jahat Haman, Ester meminta seluruh orang Yahudi di Persia untuk berpuasa Ester 415-16. Bagaimana dengan Yesus? Di Matius 616-18, Yesus mengatakan, “Dan apabila kamu berpuasa,…”. Yesus tidak mengatakan “jika kamu berpuasa” atau “seandainya kamu berpuasa.” Dia memakai kata “apabila” atau “saat,” yang menunjukkan bahwa puasa adalah sesuatu yang sudah pasti dilakukan oleh umat Allah. Yesus juga memulai pelayanan-Nya di bumi dengan berpuasa selama 40 hari Matius 4 1-11. Terlihat, kan, bahwa puasa adalah salah satu bentuk ibadah yang sangat penting di dalam Firman bagaimana dengan umat Kristen saat ini? Perlukah kita berpuasa sebagai bagian dari ibadah kita? Memangnya, apa manfaat dan efek berpuasa bagi kesehatan rohani kita?Mengenal Puasa yang SebenarnyaUmumnya puasa berarti menahan diri dari makan atau minum untuk jangka waktu tertentu. Namun, kita juga dapat berpuasa dengan menahan diri dari satu hal yang kita sukai, seperti menonton TV, main game, internet, media sosial, dan untuk apa kita melakukan itu semua? Ketika Yesus menerangkan cara berpuasa kepada murid-murid-Nya di Matius 617-18, inilah yang Dia katakan “…Tetapi apabila engkau berpuasa, minyakilah kepalamu dan cucilah mukamu, supaya jangan dilihat oleh orang bahwa engkau sedang berpuasa, melainkan hanya oleh Bapamu yang ada di tempat tersembunyi. Maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu.”Yesus mengingatkan bahwa puasa yang sebenarnya adalah puasa yang berkenan di mata Allah. Mampu menahan lapar dan haus mungkin dapat menjadi latihan fisik dan mental yang berguna. Tetapi, jika kita tidak memfokuskan puasa kita kepada Tuhan, maka itu bukanlah ibadah yang berkenan bagi-Nya. Inilah yang membedakan puasa rohani dengan jenis-jenis puasa yang berkenan di mata Bapa akan meningkatkan kualitas hubungan kita dengan-Nya. Tujuan kita berpuasa hanyalah satu untuk fokus kepada Tuhan. Apa Saja Manfaat yang Kita Peroleh dari Berpuasa?Selain hubungan yang semakin dalam dengan Tuhan, ada beberapa manfaat puasa yang akan sangat membantu kesehatan rohani kita. Yuk, kita lihat beberapa di Puasa Membantu Pertobatan Kita Jangan salah mengerti, puasa tidak akan membuat dosa-dosa kita diampuni. Hanya darah Kristus yang mampu melakukan itu. Tetapi, puasa akan membantu pertobatan kita dengan membawa kita semakin fokus dalam mencari dan mendengarkan Firman Tuhan.“Tetapi sekarang juga,” demikianlah firman TUHAN, “berbaliklah kepada-Ku dengan segenap hatimu, dengan berpuasa, dengan menangis dan dengan mengaduh.” – Yoel 212Allah menginginkan kita berbalik kepada-Nya bertobat dengan segenap hati. Pernahkah Anda merasa ingin meninggalkan dosa, tetapi menundanya dengan pemikiran saya akan melakukannya besok’? Itu adalah pertobatan yang setengah hati. Puasa akan membantu kita bertobat dengan segenap hati. Saat berpuasa, kita menyingkirkan hal-hal duniawi yang mendistraksi dari hadapan kita. Hasilnya, kita dapat melihat dosa-dosa kita dengan lebih jelas. Kita juga akan lebih fokus dalam mendengarkan firman Tuhan. Disertai pertolongan Roh Kudus, semua ini akan membantu memberikan kita petunjuk dari mana dan bagaimana kita dapat mulai bertobat dan berubah. 2. Puasa Membantu Kita Semakin Rendah Hati “Kemudian di sana, di tepi sungai Ahawa itu, aku memaklumkan puasa supaya kami merendahkan diri di hadapan Allah kami dan memohon kepada-Nya jalan yang aman bagi kami, bagi anak-anak kami dan segala harta benda kami.” – Ezra 821Pernahkah Anda hendak memulai perjalanan jauh dan merasa sangat terdorong untuk berdoa? Kita berdoa karena kita tahu banyak hal yang dapat terjadi di luar kendali kita. Ini adalah momen yang membuat kita tersadar betapa tidak berdayanya kita di hadapan kebesaran tidak hanya meminta bangsa Israel untuk berdoa, tetapi juga berpuasa. Saat berpuasa tubuh kita menjadi lemah. Tetapi, kita tidak dapat bersandar kepada makanan atau hal-hal duniawi yang kita sukai. Kita hanya dapat bersandar kepada kekuatan Allah. Puasa akan membuat kita semakin menyadari betapa kecilnya kita di hadapan Puasa Membantu Kita Mengetahui Kehendak Tuhan“Dan Musa ada di sana bersama-sama dengan TUHAN empat puluh hari empat puluh malam lamanya, tidak makan roti dan tidak minum air, dan ia menuliskan pada loh itu segala perkataan perjanjian, yakni Kesepuluh Firman.” – Keluaran 3428Bagaimana keseharian kita biasanya? Tentunya diisi dengan berbagai aktivitas dan kesibukan. Tetapi, apa yang terjadi saat kita berpuasa? Kita lebih slow-down, mengurangi aktivitas, mempersembahkan lebih banyak waktu untuk berdoa dan membaca berpuasa adalah saat yang sangat tepat untuk mempelajari dan merenungkan firman-Nya. Dalam kelemahan, kita akan semakin bergantung kepada Tuhan. Roh Kudus akan membantu kita untuk mempunyai hati yang lebih terbuka dan responsif terhadap firman Allah. Kita akan dapat melihat kehendak Allah dalam hidup kita dengan semakin jelas karena firman-Nya “hidup, kuat, dan tajam.” Firman-Nya adalah firman yang mampu membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita Ibrani 412.Puasa memang bukan sesuatu yang mudah untuk dilakukan. Mungkin karena kita lebih memikirkan tentang hal-hal “yang tidak bisa” kita dapatkan atau lakukan saat berpuasa. Tetapi, sebenarnya puasa memberikan kita lebih banyak daripada yang kita yang semakin sehat dan berkualitas dengan Tuhan. Semakin mampu melihat dosa-dosa kita, bertumbuh dalam kerendahan hati, juga lebih jelas melihat kehendak-Nya dalam hidup kita. Semua itu hanyalah sebagian dari banyak manfaat puasa. Yuk, kita coba melakukan puasa yang berkenan bagi Allah!– Related ArticlesApa Yang Dimaksud Dengan Fokus Rohani?Disiplin Rohani Mengapa dan Bagaimana?3 Hal yang Membuat Tuhan Berkata “Aku Mau”Batas Tipis Antara Sombong Rohani dan Benar di Mata TuhanMenanti Sebuah Jawaban Doa vs. Memanipulasi Tuhan–Gereja GKDI terdapat di 37 kota di Indonesia. Jika Anda ingin mengikuti belajar Alkitab secara personal Personal Bible Sharing, silahkan lihat lebih lanjut dalam video berikut Dan, temukan lebih banyak content menarik & menginspirasi melalui sosial media kami Website Facebook Instagram Blog Youtube TikTok Visited 129 times, 1 visits todayLast modified Nov 4
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Kesehatan adalah harta yang tak ternilai harganya. Tidak ada yang dapat mengingkari, semua tentu sepakat dengan pernyataan demikian anugerah kesehatan itu sering kali tidak kita sadari dan bahkan tidak kita syukuri dengan semestinya. Banyak diantara kita justru melakukan hal-hal yang dapat merusak kesehatan dengan perbuatan yang hanya mendatangkan kesenangan sesaat, mengkonsumsi makanan dengan tanpa perhitungan, melalaikan olahraga, kita sebagai manusia adalah sejatinya makhluk yang lemah. Suatu ketika akan dapat menderita sakit. Datangnya penyakit itu bisa karena berbagai penyebab, seperti misalnya virus, bakteri, kebiasaan hidup tidak sehat, melemahnya stamina tubuh, terlalu lelah, makanan tercemar, uzur, dsb. Bila tiba waktunya kita menderita sakit, kita biasanya baru benar-benar sangat menyadari dan mengakui betapa mahalnya kesehatan dan apapun tentu akan dilakukan agar segera kembali sehat. Setelah sembuh dari penyakit, pada umumnya kembali orang akan menganggap kesehatan sebagai hal yang tidak diperhatikan. Ini adalah salah satu dari sifat manusia yang seringkali lalai pada anugerah pada hakikatnya adalah amanah dari Allah yang diberikan kepada kita untuk dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya, yaitu untuk melakukan segala kebaikan, untuk beribadah kepada Allah maupun untuk beramal saleh kepada sesama kesehatan bukan saja merupakan kebutuhan tapi sejatinya merupakan kewajiban bagi manusia. Oleh karena itu hendaknya kita menjaga amanah yang dianugerahkan kepada kita dengan menjaga kesehatan ini akan mengupas beberapa cara untuk menjaga kesehatan rohani yang menurut saya sangat penting untuk diketahui. Namun karena kesehatan itu adalah meliputi kesehatan jasmani dan kesehatan rohani, maka lebih dulu di bawah ini diuraikan aspek menjaga kesehatan KESEHATAN JASMANI Menjaga kesehatan jasmani dilakukan dengan antara lain1. Mengkonsumsi makanan yang sehat, bergizi, bersih dan hendaknya sesuai dengan hanya mengikuti hawa nafsu dengan memilih makanan yang asal enak, tanpa memperhatikan kandungan gizi dan kebutuhan fisik maupun kaidah yang berlaku halal. Oleh karena itu usahakan agar dapat memperhatikan menu makanan sesuai dengan kebutuhan fisik kita masing-masing, sesuai dengan aktivitas yang telah dilakukan dan juga sesuai dengan umur dan kondisi kesehatan. Bila perlu coba evaluasi keseimbangan gizi pada menu makanan kita setiap misalnya seminggu sekali apakah sudah cukup seimbang dalam memenuhi kebutuhan protein nabati dan hewani yang kita makanan yang seimbang pada kandungan gizi, protein dan vitamin dapat menjaga stamina, memulihkan sel-sel tubuh yang rusak setelah melakukan aktivitas, maupun karena bertambahnya Minum air bekerja keras atau olahraga, biasanya tubuh akan kehilangan banyak kalori dan cairan tubuh. Minum air putih bisa memulihkan cairan yang hilang karena aktivitas berat dan menghindari keras kita melakukan kegiatan pekerjaan, maka tubuh juga membutuhkan asupan yang lebih banyak. Bekerja di dalam ruangan ber-AC pun membutuhkan asupan air putih yang cukup untuk menjaga biasakan juga minum air putih setiap bangun tidur sebanyak 1-2 gelas air putih setiap pagi sesudah bangun Menjaga pola hidup yang pada saat musim pandemi Covid-19 seperti sekarang ini. Cuci tangan menggunakan sabun, menggosok gigi, dsb. Kebiasaan hidup bersih akan menjaga kesehatan dan mengurangi risiko tertular Istirahat yang cukup dan bekerja tanpa kenal waktu yang disebut workaholic adalah bukan kebiasaan hidup yang baik. Tubuh anda memerlukan istirahat untuk memberikan kesempatan kepada tubuh melakukan proses Jangan lupa untuk olahraga dilakukan sesuai kemampuan fisik dan umur. Olahraga yang dilakukan sesuai minat / bakat akan terasa seperti permainan dan menjadi semacam rekreasi yang KESEHATAN ROHANITidak kalah pentingnya dengan menjaga kesehatan jasmani, kita juga harus menjaga kesehatan rohani. Berikut ini adalah beberapa hal penting yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan Melaksanakan ibadah sesuai dengan ajaran agama / kepercayaan yang kegiatan ibadah sesuai ajaran agama / keyakinan dan perbaiki kualitas iman dan takwa kita kepada Allah, yaitu dengan tidak hanya mengutamakan pelaksanaan ibadah atau ritual formal dan mengagungkan simbol-simbol keagamaan yang tampak lahiriah saja. Aspek moral-etis beragama juga harus diamalkan, yaitu mewujudkan semangat perdamaian atau rahmat bagi alam rahmatan lil alamin.Membaca kitab suci dan memahami maksudnya, mengikuti ceramah / kajian yang mencerahkan dan memberi semangat persaudaraan, dan mengamalkan dalam kegiatan sehari-hari ketika berhubungan dengan warga untuk hanya menciptakan hati yang tenang, ikhlas, dan sabar bagi diri pribadi, tapi juga hendaknya amal dan ibadah kita dapat menciptakan perdamaian untuk sesama manusia dan semua makhluk ciptaan hubungan yang erat dengan Allah dan dengan sesama manusia maupun semua makhluk ciptaan Allah merupakan hal mendasar untuk dapat memperoleh kesehatan Banyak-banyak bersyukur, mengingat kebesaran Allah, dan memohon ampun atas segala kekurangan dan kekhilafan terkait dengan butir pertama di atas, kita hendaknya memperbanyak bersyukur atas semua anugerah dan karunia yang telah diberikan Allah kepada kita. Dan memohon ampun istighfar atas segala kekurangan / kekhilafan pada setiap kita juga mengingatkan diri kita pada kebesaran dan kekuasaan Allah, dalam setiap kesempatan. Ilmu yang disertai dengan ketakwaan akan dapat menyelamatkan kehidupan manusia di dunia dan Perbanyak dan perluas pergaulan, jangan diciptakan berbeda-beda ras, etnis atau sukubangsa dan agamanya oleh Allah itu bukan tidak ada maksud. Jangan membenci dan menjauhi orang hanya karena perbedaan yang pikiran kita selalu memiliki wawasan yang positif dalam hidup bermasyarakat, tidak mudah diajak orang untuk berprasangka buruk, usahakan dapat bergaul dengan orang-orang yang berilmu dan berwawasan luas dari berbagai bidang memperluas pergaulan yang dianjurkan adalah dilakukan dengan berperan serta dalam kegiatan masyarakat di lingkungan sekitar tempat tinggal, tempat kerja, tempat ibadah, dan di manapun berada. Usahakan dapat berbuat sesuatu terutama ketika lingkungan membutuhkan hubungan baik dan meningkatkan kualitas hubungan dengan tetangga, sahabat dan saudara. Dalam hal ini bila memiliki kesalahan atau kekhilafan, maka segera minta maaf. Dan bila memiliki kewajiban hutang, hendaknya segera Jangan berhenti belajar, baca informasi yang sehatSeperti halnya menjaga kesehatan jasmani, pikiran kita juga membutuhkan hal-hal yang baik untuk dikonsumsi. Oleh karena itu jangan berhenti belajar di setiap informasi yang sehat, yang bermuatan positif, yaitu dengan membaca buku / media cetak atau membuka konten internet yang menambah ilmu pengetahuan dan memperluas wawasan. Hindari membaca buku / konten informasi di internet maupun di media sosial yang menjurus pada fitnah, gosip, ghibah, berprasangka buruk kepada orang lain, yang hanya dapat memicu emosi dan memprovokasi kebencian sehingga pada akhirnya merusak kesehatan mental atau kesehatan mendapatkan informasi yang diedarkan oleh teman atau saudara yang belum dipastikan kebenarannya, sering membuat kesal, dongkol dan bahkan muncul rasa benci, memicu hawa nafsu untuk menghakimi orang atau kelompok lain. Hal itu sering terjadi akibat malas melakukan konfirmasi dan cross-check terhadap informasi tersebut kepada sumber-sumber berita lain yang kredibel dan terverifikasi. Hanya mengikuti emosi dalam menghakimi orang lain itu dapat merusak hati nurani, yang akhirnya adalah merusak kesehatan Mengapresiasi seni budayaSatu hal lagi yang tidak kalah pentingnya dalam menjaga kesehatan mental atau kesehatan rohani adalah dengan mengenali dan memberikan apresiasi terhadap aspek-aspek keindahan / estetika dari karya seni adalah salah satu pilar dari peradaban manusia. Tanpa kesenian maka sebuah peradaban akan jauh dari harapan terjaganya perdamaian. Melakukan apresiasi seni atau menghargai suatu bentuk kesenian, sama artinya menghargai hasil karya dan budi daya orang lain, menghargai kemampuan dan juga perspektif orang lain dalam mengekspresikan sesuatu sesuai dengan kapasitas yang dimilikinya. Mengenali dan menghargai karya seni dapat membuat hati lebih peka pada berbagai aspek yang ada di lingkungan alam semesta yang diciptakan Allah di sekitar seni berupa puisi, lagu, lukisan, koreografi tarian, kaligrafi, relief, pahatan, monumen, dll. terbentuk dari kekuatan budi daya yang menggerakkan hati dan pikiran manusia untuk berkarya dan menumpahkan emosi dan kreativitasnya. Secara alamiah hal ini bisa terjadi oleh karena manusia diciptakan Allah memiliki akal budi yang mencintai keindahan dan kemampuan berkreasi, sehingga membedakan manusia dengan memiliki cara berpikir positif dan kebiasaan hidup yang produktif maka banyak karya seni tercipta. Mengapresiasi hasil karya seni itu sama saja dengan menghargai segala kebaikan yang lahir dari hasil budi daya karya seni yang baik itu adalah yang dapat memberikan pengaruh positif dalam kehidupan kita seperti meningkatkan semangat, menjadi lebih produktif, lebih peduli kepada sesama, lebih mencintai tanah air, dsb. Itulah sebabnya karya seni yang baik dikatakan dapat memperhalus budi adalah negeri yang memiliki kekayaan seni budaya yang luar biasa banyak ragamnya. Dari sekian banyak itu kenali setidaknya yang ada di daerah kita masing-masing, dan coba pahami maksud dan tujuannya, cari tahu aspek-aspek positif yang dapat memberikan pengaruh yang baik untuk kehidupan menjadi terasa damai dan lebih indah itu lebih banyak bersumber dari dalam hati kita sendiri. Dengan hati yang bersih dan menjaga akal sehat, pikiran yang positif, niscaya kita dapat menemukan banyak hal di sekitar kita yang patut sedikit uraian untuk menjaga kesehatan yang meliputi kesehatan jasmani dan kesehatan rohani, sebagai bentuk rasa syukur kita atas anugerah kesehatan dari pelengkap tulisan, berikut di bawah ini adalah sebuah video rekaman khotbah yang beberapa butir dari materinya menjadi inspirasi tulisan dapat memberikan manfaat untuk kita semua. Tetap jaga kesehatan dan selamat beraktivitas.*** 1 2 3 4 5 Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Kesehatan adalah harta yang tak ternilai harganya. Tidak ada yang dapat mengingkari, semua tentu sepakat dengan pernyataan demikian anugerah kesehatan itu sering kali tidak kita sadari dan bahkan tidak kita syukuri dengan semestinya. Banyak diantara kita justru melakukan hal-hal yang dapat merusak kesehatan dengan perbuatan yang hanya mendatangkan kesenangan sesaat, mengkonsumsi makanan dengan tanpa perhitungan, melalaikan olahraga, kita sebagai manusia adalah sejatinya makhluk yang lemah. Suatu ketika akan dapat menderita sakit. Datangnya penyakit itu bisa karena berbagai penyebab, seperti misalnya virus, bakteri, kebiasaan hidup tidak sehat, melemahnya stamina tubuh, terlalu lelah, makanan tercemar, uzur, dsb. Bila tiba waktunya kita menderita sakit, kita biasanya baru benar-benar sangat menyadari dan mengakui betapa mahalnya kesehatan dan apapun tentu akan dilakukan agar segera kembali sehat. Setelah sembuh dari penyakit, pada umumnya kembali orang akan menganggap kesehatan sebagai hal yang tidak diperhatikan. Ini adalah salah satu dari sifat manusia yang seringkali lalai pada anugerah pada hakikatnya adalah amanah dari Allah yang diberikan kepada kita untuk dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya, yaitu untuk melakukan segala kebaikan, untuk beribadah kepada Allah maupun untuk beramal saleh kepada sesama kesehatan bukan saja merupakan kebutuhan tapi sejatinya merupakan kewajiban bagi manusia. Oleh karena itu hendaknya kita menjaga amanah yang dianugerahkan kepada kita dengan menjaga kesehatan ini akan mengupas beberapa cara untuk menjaga kesehatan rohani yang menurut saya sangat penting untuk diketahui. Namun karena kesehatan itu adalah meliputi kesehatan jasmani dan kesehatan rohani, maka lebih dulu di bawah ini diuraikan aspek menjaga kesehatan KESEHATAN JASMANI Menjaga kesehatan jasmani dilakukan dengan antara lain1. Mengkonsumsi makanan yang sehat, bergizi, bersih dan hendaknya sesuai dengan hanya mengikuti hawa nafsu dengan memilih makanan yang asal enak, tanpa memperhatikan kandungan gizi dan kebutuhan fisik maupun kaidah yang berlaku halal. Oleh karena itu usahakan agar dapat memperhatikan menu makanan sesuai dengan kebutuhan fisik kita masing-masing, sesuai dengan aktivitas yang telah dilakukan dan juga sesuai dengan umur dan kondisi kesehatan. Bila perlu coba evaluasi keseimbangan gizi pada menu makanan kita setiap misalnya seminggu sekali apakah sudah cukup seimbang dalam memenuhi kebutuhan protein nabati dan hewani yang kita makanan yang seimbang pada kandungan gizi, protein dan vitamin dapat menjaga stamina, memulihkan sel-sel tubuh yang rusak setelah melakukan aktivitas, maupun karena bertambahnya Minum air putih. 1 2 3 4 5 Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
kesehatan rohani dapat kita peroleh dengan